Ada banyak orang yang tertarik tentang bagaimana cara menguasai desain grafis. Jika anda juga tertarik untuk mempelajari desain grafis, maka ada beberapa hal mendasar yang perlu anda kuasai terlebih dahulu.

Kuasai Prinsip Desain dan Prosesnya

Desain grafis adalah komunikasi visual yang efektif dari sebuah ide atau konsep. Desain ada di sekitar kita – mulai dari kemasan makanan dan logo hingga poster papan iklan – desain adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, memotivasi kita untuk membeli produk atau membantu tugas sehari-hari seperti menggunakan aplikasi di ponsel Anda.

Setiap desainer mengetahui lima prinsip utama desain yaitu keselarasan, pengulangan, kontras, hierarki, dan keseimbangan. Prinsip-prinsip ini membantu menciptakan desain yang kohesif, stabilitas, organisasi, konsistensi, dampak, dan pesan yang jelas. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar ini, desainer dapat memecahkan masalah visual dan konseptual sebagai bagian dari proses desain, mulai dari penelitian hingga pembuatan ide dan hasil akhir yang menjawab pertanyaan singkat klien.

Agar sebuah desain berhasil, ia harus mematuhi prinsip-prinsip desain dasar ini dan bagaimana masing-masing bekerja bersama. Alignment membantu menciptakan desain yang lebih kohesif dan terorganisir. Melalui pengulangan, desain ditingkatkan dengan menghubungkan elemen bersama melalui asosiasi, menciptakan pola visual yang akrab dan konsisten.

Di sisi lain, kontras adalah cara untuk menciptakan fokus dalam desain untuk sebuah efek, yang dapat dilihat dalam pilihan warna, skala atau membuat teks tertentu menjadi tebal dan dengan demikian menciptakan titik fokus pusat. Untuk membuat organisasi dalam desain Anda, hierarki membantu menciptakan sistem di mana setiap elemen diatur menurut tingkat kepentingannya.

Untuk mencapai keseimbangan, desain membutuhkan struktur melalui simetri atau ketegangan. Lain kali Anda mencari desain online atau luar negeri, cobalah latihan dan lihat apakah Anda dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip ini.

Pahami Tipografi

Tipografi berkaitan dengan cara salinan diformat dan diatur dalam tata letak dan memainkan peran sentral dalam desain grafis. Jenis termasuk tipografi, ukuran titik, spasi baris, spasi karakter, dan kerning. Saat Anda menelusuri desain, Anda akan belajar tentang perbedaan antara sans serif dan serif, memperdalam pengetahuan Anda tentang tipografi dan mempelajari font mana yang cocok satu sama lain.

Tipografi memberi karakter pada merek dan sangat penting untuk semua komunikasi, mulai dari salinan majalah hingga iklan dan logo. Dengan memahami tipografi, Anda akan dapat membenarkan pilihan tipografi dalam bisnis Anda sendiri dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan standar desain. Selain penting dalam mengkomunikasikan ide, menulis memberikan desain suasana hati tertentu melalui nada suaranya.

Tulisan dapat dibuat dengan tangan atau digital, tetapi juga perlu diperhatikan disiplin ilmu yang berbeda dalam tipografi. Mari kita tinjau penulisan surat, desain font, dan pengaturan huruf secara rinci untuk mempelajari lebih lanjut tentang masing-masing:

  • Huruf: Bentuk huruf yang digambar khusus yang dibuat dengan tangan atau secara digital yang dapat digunakan untuk logo, mural, spanduk, sampul album, iklan, produk, undangan pernikahan, dan lainnya.
  • Desain tipografi: adalah pembuatan tipografi yang dapat berupa set lengkap A-Z (bersama dengan angka, tanda baca, dan diakritik). Meskipun beberapa font berisi set lengkap, yang lain dapat dibatasi hanya huruf besar atau hanya huruf kecil. Karakter dibuat dalam program berbasis vektor seperti Adobe Illustrator sebelum pindah ke aplikasi seperti Fontographer untuk pengoptimalan lebih lanjut.
  • Typesetting: Ini adalah proses menempatkan teks dalam tata letak, apakah itu surat kabar, brosur, atau majalah. Operator pengaturan huruf biasanya bekerja dengan blok teks yang besar dan menetapkan struktur hierarkis untuk judul, kutipan, anotasi, dll.

Jika Anda penasaran dengan tipografi dan mungkin bereksperimen dengan huruf, mengapa tidak menjelajahi beberapa akun Instagram untuk menemukan beberapa desain keren.

Kuasai Software dan Aplikasi Desain

Sebagai seorang desainer, Anda harus mempelajari dasar-dasar Adobe Creative Cloud (Illustrator, InDesign, Photoshop) dan Sketch untuk belajar bagaimana bekerja sama untuk membuat segala sesuatu mulai dari logo hingga poster atau buku. Dengan menguasai perangkat lunak desain dasar, Anda akan dapat menangani brief klien dengan mudah. Empat tempat teratas yang harus Anda mulai meliputi:

  • Adobe Illustrator: Program berbasis vektor yang memungkinkan Anda membuat bentuk dan menggambar dengan alat Pen. Hal hebat tentang alat ini adalah memungkinkan Anda membuat berbagai karya seni mulai dari logo hingga ikon dan ilustrasi. Selain itu, setiap gambar dapat direproduksi dan diperluas ke berbagai ukuran karena merupakan vektor.
  • Adobe InDesign: adalah alat tata letak yang dapat digunakan untuk pencetakan digital dan cetak, dan bekerja secara koheren dengan Photoshop dan Illustrator. Sebagai standar industri, ini adalah perangkat lunak yang kuat untuk membuat dokumen multi-halaman, membuat halaman master dan gaya paragraf yang dapat digunakan untuk membuat segalanya mulai dari majalah hingga brosur.
  • Adobe Photoshop: perangkat lunak canggih yang digunakan oleh banyak profesional kreatif mulai dari desainer hingga pengembang dan fotografer. Tujuan dari program ini adalah mengedit gambar, retouching, manipulasi dan penciptaan komposisi.
  • Sketsa: Standar untuk desainer digital. Program ini menggabungkan vektor dan efek gambar dasar yang menjadikannya program yang sangat intuitif untuk digunakan dalam merancang aplikasi dan situs web.

Teruslah memperdalam pengetahuan anda tentang desain grafis dengan rutin mengunjungi website-website yang menyediakan informasi desain grafis terbaru. Anda harus selalu mengupdate informasi desain grafis yang anda miliki, karena pengetahuan ini terus berkembang dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *