Asuransi bukan lagi sesuatu yang asing di telinga kita. Jenisnya banyak, mulai dari asuransi umum, asuransi pendidikan, asuransi jiwa, asuransi dana pensiun, dan asuransi kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama ketika seseorang ingin mulai menggunakan asuransi.
Asuransi sendiri dapat diartikan sebagai cara untuk mengelola risiko. Saat Anda membeli asuransi, Anda membeli perlindungan dari risiko terkait kerugian finansial tak terduga yang mungkin terjadi. Bisa jadi karena perusahaan asuransi akan membayarnya, tergantung jenis asuransi yang Anda gunakan.
Asuransi kesehatan adalah salah satu asuransi terpenting yang dapat Anda pertimbangkan. Kenapa asuransi kesehatan itu penting, ya?
- Melindungi Anda dari biaya pengobatan yang selangit dan tak terduga.
- Kurangi pengeluaran saat Anda atau orang yang Anda cintai jatuh sakit.
- Memberikan akses pengobatan langsung ketika mengalami kecelakaan atau sakit.
Serangkaian manfaat ini membuat produk asuransi kesehatan banyak diminati. Hal ini karena asuransi kesehatan bukan sekedar bentuk perlindungan sejak dini, melainkan bentuk kecintaan kepada Anda dan keluarga. Nah, jika Anda tertarik untuk mendapatkan asuransi ini, Anda bisa mencoba mempertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum memilih asuransi kesehatan ini.
Tips memilih asuransi kesehatan yang tepat
1. Perhatikan kebutuhan kesehatan Anda
Saat ingin memilih asuransi kesehatan, Anda harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi kesehatan Anda sendiri, sehingga dapat memahami kebutuhan kesehatan yang paling mendesak. Selain itu, kebutuhan kesehatan setiap orang berbeda dan dapat berubah seiring waktu.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan jenis asuransi kesehatan yang ingin Anda gunakan, pikirkan tentang perawatan kesehatan yang mungkin Anda dan keluarga butuhkan di masa depan. Misalnya, jika Anda memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan berkelanjutan, seperti diabetes atau penyakit jantung, asuransi dengan deductible yang lebih rendah (jumlah biaya klaim yang rendah) mungkin lebih tepat untuk Anda.
Selain itu, pertimbangkan apakah Anda dan keluarga sering bepergian ke berbagai tempat di luar negeri. Dengan begitu, Anda bisa mencari asuransi yang memiliki jaringan lebih luas dengan rumah sakit rekanan di berbagai negara.
2. Memeriksa, meneliti dan memahami kebijakan dengan baik
Penting bagi Anda untuk mengecek, meneliti dan memahami pertanggungan atau manfaat yang ditawarkan oleh asuransi tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui apakah asuransi tersebut sesuai atau tidak dengan kebutuhan kesehatan yang Anda butuhkan.
Produk asuransi kesehatan biasanya menawarkan beberapa manfaat, seperti rawat jalan dan rawat inap, perawatan gigi, manfaat bedah, dan lain-lain. Nah, perlu Anda ketahui bahwa pada umumnya asuransi kesehatan standar tidak menawarkan perlindungan atau menanggung penyakit kritis, jadi Anda tetap harus membayarnya sendiri.
Pasalnya, polis asuransi bisa jadi mencantumkan ketentuan asuransi yang tidak terlalu Anda pahami atau bahkan asing di telinga Anda. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman yang merugikan, saat Anda membeli asuransi kesehatan, pastikan Anda telah mempelajari dan memahami polis asuransi tersebut dengan baik sebelum memilihnya.
3. Pilih produk asuransi dan premi bulanan yang sesuai
Buat rencana dan pilih bagaimana Anda ingin membayar asuransi tergantung pada bagaimana Anda mengelola uang Anda. Sementara beberapa orang mungkin lebih suka membayar premi bulanan yang lebih rendah, yang lain mungkin lebih suka membayar premi bulanan yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat membayar pembayaran bersama yang lebih rendah saat mereka membutuhkan perawatan.
Jika Anda memiliki kondisi medis yang tidak memerlukan perawatan primer berkelanjutan, Anda dapat menghemat lebih banyak uang dengan memilih paket yang membebankan premi lebih rendah setiap bulan. Dengan cara ini, Anda hanya mendapatkan sedikit uang dari gaji Anda untuk membayar asuransi.
Selain bagaimana asuransi tersebut dikelola, pemilihan asuransi kesehatan juga perlu mempertimbangkan biaya iuran yang mungkin dikeluarkan saat mengunjungi dokter, klinik atau perawatan darurat. Anda dapat mencoba membandingkan biaya deductible, coinsurance, dan out-of-pocket untuk setiap paket. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui paket mana yang paling hemat dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.